Karya : Ipey

Hembusan angin senja membawaku ke masa silam

ketika mentari mulai meredup di tepian malam

dan rembulanpun tersipu menatap bintang yang menyapa

dengan alunan lagu rindu nan syahdu mengelus kalbu

Rebahlah dipangkuan malam hingga rasa letih menjauh

hingga pesonamu terpancar bagai lentera di kegelapan

tapi jangan terisak dibahuku dengan tersedu-sedu

karena aku takut tak mampu menghapus air matamu

Batinku terlalu perih untuk merangkul kegelisahan

ragaku masih terasa ngilu menatap kesedihan

dan senyumku pun terbalut kaku di dasar kalbu

sedangkan waktu tak pernah peduli dengan semua itu

Simpan sejenak amarah yang mengitari nafasmu

dan biarkan angin menyejukkan sendi-sendi urat nadimu

hingga kau tersadar dari kegalauan

yang kan membawamu tersungkur dalam penyesalan